Selasa, 13 Maret 2012

konsep ISDN


03 Konsep Dasar ISDN
Integrated Digital Network (IDN)
lISDN merupakan layanan telepon digital dan transport data pada sebuah jaringan telepon regional
lISDN melibatkan digitalisasi jaringan telepon, yang memungkinkan suara, data, text, grafik, musik, video, dan sumber material lainnya ditransmisikan pada kebel telepon
lContoh Aplikasi ISDN:
lImage kecepatan tinggi (facsimile Group IV)
lFile transfer kecepatan tinggi
lVideo conferencing
Integrated Digital Network (IDN)
lEvolusi jaringan telekomunikasi seperti yang ada sekarang dan fasilitas carrier IDN berjalan di atas dua teknologi:
lDigital switching
lDigital transmission
lKedua teknologi ini telah dimanfaatkan sebelumnya secara terpisah. Akan tetapi IDN kemudian secara revolusioner menggabungkan kedua teknologi ini.
lSeiring penggunaan distributed processing dan berkembangnya komunikasi data, evolusi semua jaringan digital telah menciptakan kerangka ISDN.
Integrasi Transmisi dan Switching
Konsep ISDN
lPrinsip dasar ISDN
lEvolusi ISDN
lUser Interface
lTujuan (Objective)
lNilai Guna (Benefits)
lLayanan (Services)
lArsitektur (Architecture)
Prinsip ISDN (1)
lMendukung aplikasi voice dan non voice dengan fasilitas standar
lMendukung aplikasi switched dan non switched
lCircuit switch dan packet switch
lNon switch à dedicated line
lDapat berjalan pada koneksi 64 kbps
lKoneksi dasar ISDN
lDipilih karena merupakan rate standar untuk suara digital
Prinsip ISDN (2)
lCerdas dalam jaringan
lKemudahan layanan dengan setup simple pada sebuah call circuit switch
lKesederhanaan maintenance dan manajemen jaringan
lMenggunakan signaling system No. 7 (SS7) dan intelligent switching dalam jaringan
lArsitektur protokol berlapis
lAkses user ke protokol ISDN merupakan arsitektur berlapis yang dapat dipetakan ke model OSI
lStandar untuk ISDN dikembangkan sesuai model OSI (e.g. X.25)
lStandar baru ISDN didasarkan pada standar yang sudah ada (LAPD berbasis LAPB)
lStandar dikembangkan secara indipenden untuk berbagai layer dan fungsi
lMacam-macam konfigurasi
lBerbagai konfigurasi fisik dimungkinkan untuk mengimplementasikan ISDN

Catatan
ISDN merupakan evolusi dari  IDN
Tetapi
“I” pada IDN à Integrasi transmisi digital dan fasilitas switching
Sementara
“I” pada ISDN à Integrasi layanan transmisi voice dan data

Evolusi ISDN (1)
lEvolusi dari telepon IDN
lIDN dikembangkan dari jaringan telepon yang sudah ada
lJaringan telepon memiliki banyak aturan yang sama dalam ISDN
lTransisi dalam satu dekade atau lebih
lPengenalan layanan ISDN dilakukan dalam konteks fasilitas  dan layanan digital yang sudah ada (protocol conversion, etc.).
lMenggunakan jaringan yang sudah ada
Saat ini interface ke layanan packet-switched adalah X.25.

ISDN_pengertian

Pengertian ISDN

SDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.
Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
  1. Basic Rate Inteface (BRI)
  2. Primary Rate Interface (PRI)
dikutip dari : http://id.wikipedia.org/wiki/ISDN
PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel). PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan E.163/E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon).
Dikutip dari : http://id.wikipedia.org/wiki/PSTN
VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.